LAMPUNG – Jembatan Terbanggi Besar di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, amblas, akibat debit air sungai di bawahnya meluap Rabu (22/01) kemarin. Akibatnya, jalur lintas tengah yang melewati jembatan itu terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan.
Kepada pers, Kabid Humas Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih, mengatakan, pihaknya telah menempatkan anggota untuk menertibkan jalan dan mengalihkan kendaraan dari Bandar Lampung atau sebaliknya, ke terminal Betan Subing, Terbanggi.
“Kami umumkan kepada pengguna jalan lintas Sumatera untuk sementara jalan ditutup total dan pengguna jalan dialihkan ke terminal Betan Subing,” terang dia.
Secara terpisah, Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah Mufti Salim menjelaskan, konstruksi bangunan jembatan itu memang sudah tua ditambah dengan cuaca buruk selama 2 pekan terakhir sehingga debit air di sungai naik dan menggerus jembatan.
“Amblesnya jembatan ini karena bencana akibat cuaca ditambah dengan umur jembatan yang sudah tua. Sudah sepatutnya pemerintah pusat segera mengecek ke lapangan dan melakukan perbaikan segera,” ujar dia.
Sementara itu, Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) asal Lampung, KH Abdul Hakim, meminta Kementerian Pekerjaan Umum segera memperbaiki jembatan itu, mengingat jalur tersebut merupakan tulang punggung transportasi yang menopang kelancaran perekonomian di wilayah Sumatera.
“Jika tidak segera diatasi dikhawatirkan akan berdampak pada tersendat distribusi pangan dan barang dari Sumatera ke Jawa atau sebaliknya,” ujar dia.
Jembatan di Terbanggi Besar pada ruas Jalinteng yang terputus itu mengakibatkan kendaraan terpaksa mengantre panjang sejak Rabu pagi. Arus kendaraan itu mengalami kelumpuhan dan kemacetan panjang hingga mencapai puluhan kilometer.
(zel/rin/kap)
Foto dan Sumber. politikindonesia.com
REGIONAL 